Kita saat ini hidup di era digital atau ayng lebih dikenal dengan era millenial harus mampu mengembangkan potensi diri dengan beragam cara dan Cara mengembangkan potensi diri sebenarnya sangat mudah. Hanya saja, kita harus mengetahui lebih dahulu tentang diri kita sendiri.

Demikian diantara poin yang disampaikan Guru Besar di Universitas  Esa Unggul Jakarta, Prof. Dr. Erman Anom, MM dalam seminar nasional yang dielar di aula Kampus IAIA Samalanga lantai tiga.

Prof. Erman menatakan kita harus mengenali diri lebih dalam apa yang kita sukai, inginkan, dan wujudkan. Sayangnya, tidak semua orang mampu untuk menyatukan ketiga hal tersebut agar menjadi satu tujuan besar, yaitu menjadi diri sendiri yang berkualitas. Alhasil, ada beberapa orang yang bisa langsung mengetahui potensi dirinya

“Potensi diri artinya kemampuan seseorang atau kekuatan yang bersifat fisik maupun psikis.  Namun potensi itu masih merupakan kekuatan dasar (modal dasar) yang harus diwujudkan dan dibuktikan secara nyata. Bila tidak demikian, maka potensi itu akan terpendam. Potensi diri merupakansemua kekuatan, kelebihan, kecakapan yang dimiliki oleh seseorang, baik yang dibawa sejak lahir (secara genetik) maupun yang diperoleh dari pengalaman dan pelajaran (pendidikan),” lanjutnya.

Dekan FIKOM Universitas Esa Unggul Jakarta itu menyebutkan, kita sebagai manusia mempunyai beragam potensi diri yang harus dikelola dan ditingkatkan dengan baik dan semaksimal mungkin terlebih di era millenial ini.

“Diantara macam potensi diri adalah Kecerdasan Intelektual (Intelectual Quotient), Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient), Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient), Kecerdasan Sosial (Social Quotient), Kecerdasan Adversity (Adversity Quotient), Bakat, Minat (Interest),” lanjutnya.

Selanjutnya, prof. Erman mengatakan visi dan misi pemimpin itu setidaknya mampu menakhodai masyarakat dalam tiga dimensi kesuksesan bukan hanya selamat dunia namun juga selamat kubur dan selamat akhirat

“pemimpin yang efektif itu merupakan sosok yang mempunyai kemampuan untuk mencapai visi, mempengaruhi orang lain, mempengaruhi tim yang solid dan mencapai target awal secara sempurna engan cara-cara efektif.

Juga seorang pemimpin yang sukse itu memiliki visi dan misi yang jelas memiliki kemampuan untuk menginpirasi orang orang disekitarnya. berani untuk menanggung beban dan memiliki kemampuan adaptasi yang baik,” paparanya.

Guru Besar UEU itu menyebutkan motto sukses hidup itu dengan mudah menjemput rezeki, bertauhid, jujur bermanfaat untuk orang lain, berterima kasih kepada manusia dan Allah Swt  dan jadilah kita sebagai pemimpin yang efektif yang mampu membawa panji perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik.