Esaunggul.ac.id, Sebagai mahasiswa komunikasi banyak hal yang perlu diperhatikan, apalagi dalam berbicara. Berbicara tatap muka berdua mungkin sudah menjadi hal yang biasa bagi semua mahasiswa, tapi tidak sedikit mahasiswa yang masih cukup gugup untuk berbicara di depan umum. Berbicara di depan umum bisa dikatakan kebutuhan pokok untuk mahasiswa komunikasi, karena sebagian besar praktik dari komunikasi adalah berbicara kepada semua orang.

Pentingnya belajar public speaking secara dasar agar bisa mengurangi rasa ketakukan atau grogi ketika berbicara didepan umum bisa menjadi solusi. Selain itu, public speaking juga bisa mejadi bekal kamu sebagai mahasiswa jika dihadapkan dengan dosen atau jika kamu sudah lulus kuliah dan memasuki dunia kerja. Ini dia ada beberapa tips untuk kamu mahasiswa komunikasi untuk belajar public speaking:

 

Berbicara Perlahan

Pada saat kamu public speaking, kamu bisa awali dengan tarik nafas yang dalam, lalu perhatikan sekitar, selanjutnya kamu bisa berbiacara dengan perlahan. Berbicara dengan perlahan bisa membuat kamu tenang dan tidak mudah lelah dalam berbicara. Ketika berbicara terburu – buru, informasi yang disampaikan bisa tidak mudah diterima oleh audiens. Maka tenanglah dan bicara secara perlahan.

 

Menjaga Kontak Mata dengan Audiens

Kontak mata dengan audiens ketika sedang public speaking cukup diperlukan, tetapi jika kamu pemula dalam melakukan public speaking di depan umum sebaiknya tidak menatap langsung mata audiens kamu. Ada baiknya kamu melihat kearah kepala audiens atau arah lain agar kamu tidak kehilangan fokus atau blank ketika berbicara. Cara ini cukup efektif untuk mengurangi rasa gugup kamu saat melakukan public speaking.

 

Fokus Memberikan Materi

Fokuskan diri kamu untuk memberikan informasi baru dan menarik kepada audiens dan sampingkan niat kamu untuk mendapatkan ketenaran. Persiapkan materi sebaik mungkin agar kamu tidak gugup dan meminimalisir kesalahan dalam menyampaikan informasi. Ketenaran adalah bonus jika kamu berhasil menyampaikan informasi menarik dan baru kepada audiens.

 

Berlatih Ekspresi di Depan Cermin

Selain informasi yang disampaikan melalui berbicara, penentuan ekspresi wajah kamu juga bisa menambah ketertarikan audiens terhadap diri kamu ketika sedang public speaking. Ekspresi wajah bisa disebut juga dengan komunikasi non verbal, hal ini bisa menjadi pelengkap dalam menggambarkan informasi yang sedang disampaikan. Setidaknya kamu bisa memberikan senyuman kepada audiens. Selain itu, eksperesi wajah juga tidak disarankan secara berlebihan, kamu bisa melihat dari materi apa yang kamu sampaikan atau audiens yang sedang kamu hadapi.

 

Beberapa tips diatas merupakan bekal awal kamu yang belum terbiasa melakukan public speaking. Terus belajar, terima masukan positif dari orang sekitar dan jangan pantang menyerah. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul bisa menjadi tempat kamu mengasah public speaking lebih baik lagi dengan adanya dosen pengajar yang berkualitas dan tentunya sudah terakreditas. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul sudah memiliki akreditas A. Semangat belajar!