Esaunggul.ac.id, Perhelatan Asian Games 2018 berakhir beberapa hari lalu. Dari ajang itu, Indonesia berhasil menempati peringkat keempat dengan raihan 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu. Total 98 medali diraih, dari total medali yang didapatkan oleh Indonesia tersebut, salah satu medali didapatkan dari cabang Soft Tenis. Dia adalah Dwi Rahayu Pitri yang saat ini menjalani studi Fakultas Komunikasi Universitas Esa Unggul.

Ketertarikan Ayang- panggilan akrab Dwi Rahayu Fitri terhadap soft tenis bisa dibilang tidak sengaja. Awalnya, dia bergelut di dunia tenis. Namun, karena ada tawaran untuk beralih ke Soft Tenis, dia mulai mencoba. Tak disangka, keisengan tersebut membuahkan hasil baik untuk Indonesia.

Dwi Rahayu Pitri menggigit medali Asian Games

Kiprah Ayang di Asian Games 2018 terbilang baik. Dia mampu menjadi juara Grup H. Sayang tren positif tersebut harus terhenti di semifinal lantaran harus takluk dari China Taipei. ” Di awal, aku sempat mendominasi 2-1 tapi karena tidak konsisten harus kalah 2-4,” tuturnya. Meski demikian, dia tetap mensyukuri hasil positif dengan meraih medali perunggu.

Di sisi kesibukannya sebagai atlet, Ayang saat ini sedang menggarap skripsi. Dia mengambil fokus Public Relation di Komunikasi. Dengan begitu, Fokusnya harus terbagi dua apalagi, beberapa waktu terakhir banyak Training Center (TC) yang harus dijalani. Termasuk harus TC di Korea.

“Perlu pintar membagi waktu, setelah Asian Games, saya mencoba segera menyelesaikan Skripsi, ” tutup mahasiswa angkatan 2015 ini.