Esaunggul.ac.id, Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Esa Unggul kali ini, .Hildan Muhladin mahasiswa Jurusan Public Relation Fakultas ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul Citra Raya, Tangerang terpilih wakili Indonesia di ajang ASEAN Youth Organization Ambassador 2020 .
Saat diwawancarai oleh Esaunggul.ac.id, Hildan menceritakan tahapan dirinya mengikuti ASEAN Youth Organization Ambassador. Proses awal seleksi Hildan terlebih dahulu mendaftarkan dirinya kepada panitia Asean Youth melalui https://aseanyouth.net/ayoambassador/ melengkapi sejumlah data dan berkas yang dibutuhkan.
Tak berselang lama, Hildan pun dinyatakan lolos dan harus membuat visi internasional bersama 100 pemuda dari Indonesia Vietnam, Thailand, Phillipiness, Malaysia, Cambodia, Myanmar, dan Singapur, yang terpilih diajang tersebut.
“Gak menyangka sih bisa terpilih diajang bergengsi internasional seperti ini, waktu itu pengumuman kelulusan saya saya akses melalui https://aseanyouth.net/ayoambassador/, ketika megetahui hal tersebut saya bahagia karena ini merupakan pengalaman yang berharga bagi saya,” ucapnya.
Dengan terpilihnya Hildan di ajang ini, dirinya berkewajiban mewakili Indonesia untuk melakukan rangkaian training internasional seperti sean Youth Organization Leadership, Design Thinking , Social enterprise, Youth advocacy, people management yang diprakarsai oleh ASEAN Youth Organization bermitra dengan Sekertariat ASEAN , European Commision, National Youth Council Singapore, ASEAN Youth Organization Social Enterprise (AYOSE) , Startup Hax Inc, United Nations Women, AWS Educate, DGY Academy, VOOYA, dan Codesurance.
“Saya juga memberikan brand image dan bermitra dengan sejumlah lembaga pendidikan seperti Beberapa universitas di ASEAN Seperti National University of Singapore, Arizona State University, Thammasat University, Starlac State University, Universitas Indonesia, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Katolik Soegijapranata,” ucapnya.
Membuat serangkaian Project
Hildan menceritakan seluruh aktivitas dan training dilakukan secara online hal ini diKarenakan Covid -19 yang melanda, Saya sebagai ambassador ditugaskan untuk membuat 4 project yang dapat bermanfaat untuk seluruh pemuda di ASEAN. Yang pertama yaitu Project Individu, saya membuat seminar tentang education in era 4.0 via online bersama Mr. Harris Hendrik founder and president of Lensa Pendidikan Indonesia, dan sukses diikuti oleh 50 pemuda ASEAN. Tujuan saya mengadakan projek ini adalah ingin menyebarkan betapa penting nya pendidikan teknologi di era 4.0 untuk dapat menggunakan teknologi dengan baik.
“Selama masa training, Saya banyak belajar dari para speaker handal yang expert di bidangnya, seperti Bapak Qanitan Aryun, Senior Project Cordinator of Dana Indonesia, saya jadi tahu bagaimana memulai bisnis yang baik dan dapat bersaing di kancah nasional maupun International. Jabatan saya sebagai ASEAN Youth Organization Ambassador hanya 1 tahun. Saya sebagai Ambassador ditugaskan untuk mempromosikan keberagaman ASEAN kepada dunia, mempererat tali persaudaraan bersama pemuda di seluruh ASEAN dan berdiskusi tentang masalah yang sedang terjadi di ASEAN dengan solusi yang terbaik,” terangnya.
Hildan pun melanjutkan dirinya membuat group project bersama rekan Ambassador dari Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, dan Institusi Teknologi Bandung yang bertemakan webinar women empowerment. Dan kami mengundang Vania Herlambang Puteri Indonesia Lingkungan 2019 sebagai speaker , dan project kami sukses diikuti lebih dari 100 pemuda di seluruh ASEAN.
“Project saya di akhiri dengan capstone project yang saya impelentasikan kepada anak-anak yang membutuhkan informasi beasiswa bersama Mr. Made Astawa , Awardee beasiswa Of LPDP 2017 S2 Notingham University of UK.”
Di akhir masa jabatan Hildan pada bulan Oktober lalu, dirinya berhasil dan sukses menjalankan tugas saya sebagai ASEAN Youth Organization Ambassador dan di berikan penghargaan sertifikat completion bertaraf internasional sebagai anggota bintang (Stellar member) dari program ASEAN Youth Organization Ambassador angkatan 2020.
“Mudah-mudahan ditahun depan saya kembali mewakili Indonesia di ajang-ajang serupa baik tingkat regional maupun Internasional, banyak pengalaman yang didapatkan mengikuti ajang ini, apalagi saya juga dapat menambah teman serta mempelajari sejumlah budaya yang berbeda saat mewakili Indonesia di ajang ASEAN Youth Organization Ambassador,” tutupnya.
ASEAN Youth Organization (AYO) adalah komunitas yang dipimpin oleh pemuda yang beranggotakan lebih dari 450.000 pemuda Asia Tenggara dan terdaftar sebagai Yayasan di Jakarta, Indonesia. AYO adalah organisasi nirlaba yang disetujui ASEAN yang menyebarkan kesadaran tentang ASEAN kepada lebih dari 200 juta anak muda di Asia Tenggara. Melalui program regional seperti, Konferensi Pemuda ASEAN, Pelatihan ASEAN, dan Pertukaran Pemuda ASEAN, AYO memberdayakan pemuda untuk mengambil tindakan dan melibatkan komunitas lokal untuk mengimplementasikan ide / proyek yang didorong oleh dampak yang menciptakan Perubahan Berkelanjutan yang Positif.