Esaunggul.ac.id, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul (UEU) Menggelar perjanjian kerjasama dengan perguruan tinggi berbasis dayah di Matangkuli Aceh Utara yakni Ma’had Aly Babussalam Al-Hanafiyyah. Perjanjian Kerjasama ini membahas pengembangan kapasitas dan sumber daya manusia dosen dan mahasantri.
Penandatangan naskah perjanjian kerjasama berlangsung pada Hari Selasa, 10 Mei 2021 di Hotel Ayani Banda Aceh. Sementara itu naskah kerjasama ditandatangani oleh Mudir (Direktur) Ma’had Aly Babussalam, Dr. Teuku Zulkhairi, M.A dan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul, Prof. Assosiat Drs. Erman Anom, M.A, Ph.D.
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul, Prof. Assosiat Drs. Erman Anom, M.A, Ph.D, seorang putra Aceh asli dan telah puluhan tahun merantau ke Jakarta, mengatakan bahwa ia ingin membantu menciptakan sumber daya anak-anak muda Aceh khususnya santri-santri dayah.
“Kerjasama ini kita lakukan karena kita ingin terlibat dalam memajukan pendidikan Aceh. Bahwa pendidikan Aceh ini adalah tanggungjawab kita bersama untuk memajukannya. Oleh sebab itu saya sebagai Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi di Universitas Esa Unggul Jakarta mencoba memberikan kontribusi untuk Aceh sebagai tanah endatu, “ ujar Erman Anom.
Sementara itu,Mudir Ma’had Aly Babussala, Dr. Teuku Zulkhairi mengatakan, dalam naskah yang tertulis, ruang lingkup kerjasama yang ditandatangani kedua perguruan tinggi ini meliputi study banding berupa kunjungan antar kedua perguruan tinggi, penyelenggaraan kuliah umum, penyelenggaraan seminar dan workshop baik ofline maupun online.
“Kita sangat semangat untuk memajukan Ma’had Aly dan oleh sebab itu mencoba jalin kerjasama dengan Fakultas Komunikasi Ilmu Universitas Esa Unggul Jakarta. Sebab, meskipunMa’had Aly Babussalam fokus pada study tafsir dan ilmu tafsir, namun dewasa ini generasi muda kita sangat membutuhkan keilmuan lainnya yang dapat menunjang kiprah mereka dalam dunia intelektual dan pengabdian kepada masyarakat, “ ungkap Teuku Zulkhairi.
Oleh sebab itu, Zulkhairi menambahkan, pihaknnya merasa perlu jalin kerjasama dengan dengan Fakultas Ilmu Komunikasi Esa Unggul Jakarta agar terjadinya mahasantrinya kelak nanti semakin siap dalam menghadapi derasnya perubahan dunia.
Zulkhairi mengatakan, pihak Fakultas Ilmu Komunikasi Esa Unggul dalam hal ini juga menawarkan sejumlah mata kuliah komunikasi yang dianggap penting untuk menunjang pengembangan Ma’had Aly Babussalam khususnya dan juga melahirkan alumni Ma’had Aly yang bukan hanya mahir dan Tafsir dan ilmu Tafsir, namun juga memiliki wawasan yang mendasar tentang komunikasi sebagai ilmu yang dewasa ini kian dibutuhkan di dunia kerja.
Sebelum melakukan penandatangan naskah kerjasama, Prof. Assosiat Drs. Erman Anom, M.A, Ph.D terlebih dahulu mengunjungi Ma’had Aly Babussalam beberapa waktu lalu. Dan akhirnya disepakati pembuatan naskah perjanjian kerjasama yang kemudian ditantangani pada Selasa 10 Mei 2022 pagi di Banda Aceh.
Universitas Esa Unggul (UEU) didirikan pada tahun 1993 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Kemala Mencerdaskan Bangsa adalah Perguruan Tinggi Swasta terkemuka dan menjadi salah satu Universitas Swasta terbaik di Indonesia yang memiliki VISI, yaitu Menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan yang unggul dalam mutu pengelolaan (proses) dan hasil (output) kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dan memiliki MISI: Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan relevan, Menciptakan suasana akademik yang kondusif, Menciptakan pemimpin yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.
Ma’had Aly Babussalam Al-Hanafiyyah yang berlokasi di Desa Blang Matangkuli Kabupatan Aceh Utara merupakan satu dari enam Ma’had Aly di Aceh yang memperoleh izin operasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta. Ma’had Aly sebagai perguruan tinggi khas pesantren hanya bisa diselenggarakan oleh Pondok Pesantren atau dayah dan dimana dalam pembelajarannya fokus pada studi turast (kitab kuning).