Esaunggul.ac.id, Mahasiswa Universitas Esa Unggul kembali mendapatkan prestasi yang membanggakan. Kali ini, Jovin Christopher, Mahasiswa Broadcasting UEU berhasil terpilih menjadi Juara 1 Putra dalam ajang Duta Museum DKI Jakarta. Ajang yang digelar 30 November – 17 Desember 2019 diikuti oleh sejumlah anak muda milenial yang tertarik dengan perkembangan museum khususnya di daerah DKI Jakarta.
Jovin menceritakan perjalanan dirinya hingga sampai meraih Juara 1 di ajang tersebut, diawal perjalananya Jovin harus mengikuti audisi yang dilakukan dengan dua kali penyaringan kontestan. Audisi di hari pertama di buat dalam FGD (Forum Group Discussion) dan audisi di hari kedua dirinya mengikuti interview yang dilakukan oleh Juri Duta Museum DKI Jakarta terkait 7 bidang.
“Setelah audisi tersebut, diumumkan 10 pasang finalis. Dan selanjutnya pembekalan, latihan koreografi, QNA, dan karantina di Graha Wisata TMII selama tiga minggu mulai pembekalan hingga karantina. Kemudian grand final digelar di Museum Bank Mandiri,” ucapnya.
Mahasiswa yang mengidolakan BJ Habibi ini menuturkan dalam ajang tersebut sejumlah kriteria penilaian pun dilakukan oleh para juri, yang didasarkan pada 3B Brain, Beauty, Behavior. Sementara itu, sewaktu Grandfinal, Jovin meneruskan terdapat 7 bidang yang dinilai yaitu sejarah dan permuseuman, tata busana dan penampilan, bahasa asing, juri kehormatan, pemerintahan dan budaya jakarta, psikologi dan strategic and marketing.
Selama mengikuti Pemilihan Duta Museum DKI, Jovin mengatakan banyak mendapatkan pengalaman dan ilmu baru dari serangkaian acara yang iikutinya dan dari para kontestan. “Dalam pembekalan itu banyak banget materi tentang tata busana, psikologi etika dan etiket, marketing dan strategi, sertifikasi public speaking, bahasa asing, sejarah dan pemerintahan dan permuseuman, dan lain-lain, selain itu banyak pengalaman yang saya dapat ketika sharing bareng teman-teman selama audisi,” katanya.
Pria yang hobi Fotografi dan Desain ini pun menambahan setelah dirinya mendapatkan juara di Pemilihan Duta Museum, Jovin akan melakukan penugasan dari Duta Museum, dalam hal ini penugasan perjalanan baik ke daerah Jakarta, wilayah Regional dan Mancanegara.
“Dalam waktu dekat saya juga akan melakukan perjalanan ke kuala lumpur untuk mengunjungi museum museum disana. Jadi selama seleksi, saya berusaha semaksimal mungkin untuk selalu unggul dalam setiap penilaian,” terangnya.
Jovin berharap prestasi yang didapatkan oleh dirinya mampu memberikan semangat serta inspirasi kepada mahasiswa UEU untuk mampu meraih prestasi dan berkarya di sejumlah ajang nasional maupun internasional. “Jangan pernah takut untuk mencoba. Lawan terbesar kita bukan orang lain, melainkan diri sendiri. Percaya diri merupakan modal utama. Saat kalian punya mimpi, just do it and make it happen with pray and always consisten”, tutupnya.