Esaunggul.ac.id, Karier di bidang jurnalisme menawarkan lingkungan kerja yang menarik dan serba cepat, sempurna bagi mereka yang menyukai mendongeng dan peristiwa terkini.

Maka, tidak mengherankan bahwa ini adalah jabatan yang banyak dicari di kalangan petualang, penulis, dan pencari kebenaran.

Istilah “jurnalis” dapat menggambarkan seseorang yang menulis untuk publikasi cetak, seperti surat kabar atau majalah tradisional; seorang reporter yang mengejar badai atau menghadiri konferensi pers kepresidenan, sebelum berbicara di depan kamera tentang temuan mereka; atau pekerja lepas yang menulis artikel online untuk situs berita baru.

Tugas jurnalis adalah menyampaikan sebuah cerita dan menyajikan fakta, sehingga khalayak dapat membentuk opininya sendiri dan membuat keputusannya sendiri.

Pekerjaan ini membutuhkan lebih dari sekedar terlihat cantik di depan kamera atau menampar byline Anda pada sebuah artikel: jurnalis bertanggung jawab atas penelitian ekstensif, penulisan, dan pengecekan fakta yang masuk ke hasil akhir mereka, selain memupuk hubungan dengan subjek wawancara mereka dan selalu menunggu cerita selanjutnya.

  1. Sempurnakan keterampilan menulis Anda

Cobalah menulis posting blog tentang peristiwa terkini dan hal-hal yang terjadi di daerah Anda, dan temukan subjek yang menarik untuk diwawancarai.

  1. Pelajari cara mewawancarai orang

Latih keterampilan berpikir kritis dan bertanya. Pelajari wawancara dari beberapa reporter top industri dan perhatikan strategi yang mereka gunakan.

  1. Jaringan dengan reporter, penulis, dan editor

Mulailah berjejaring sejak dini dengan reporter, penulis, editor, dan tokoh relevan lainnya dalam bisnis ini.

  1. Cobalah magang

Magang untuk surat kabar, majalah, atau perusahaan media memberikan pengalaman yang tak ternilai, dan Anda akan melihat langsung tugas sehari-hari seorang jurnalis. Dengan banyaknya publikasi digital, ada banyak peluang saat ini bagi wartawan pemula untuk memulai dengan menulis artikel blog atau melakukan penelitian, bahkan dari rumah.

  1. Menulis untuk publikasi yang sudah mapan

Pertimbangkan kekuatan dan bidang minat atau keahlian Anda. Kemudian, riset publikasi yang sesuai dengan minat tersebut dan yang akan tertarik dengan ide cerita Anda. Temukan informasi kontak yang sesuai untuk publikasi tersebut (biasanya editor yang bertanggung jawab atas bagian yang akan Anda tulis), dan kirimkan email kepada mereka untuk menyampaikan cerita Anda. Jangan takut untuk (dengan sopan) menindaklanjuti beberapa kali, tetapi juga mengenali kapan saatnya untuk menyesuaikan strategi Anda dan mengajukan ide yang berbeda.