Universitas Esa Unggul – Para Dosen Universitas Esa Unggul kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam bentuk penyuluhan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Desa Kadugenep, Serang Jawa Barat pada hari Jumat (21 Juli 2023) lalu bersama Dosen dari Fakultas Desain dan Industri Kreatif serta Fakultas Ilmu Komunikasi, didukung oleh beberapa mahasiswa. Kunjungan dan penyuluhan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diperuntukkan kepada para pelaku UMKM kerajinan produk klakat bambu di Desa Kadugenep sebagai mitranya.
Dalam kata sambutannya, tim Pengabdian Masyarakat yang dalam kesempatan kali ini diwakili oleh Ketua Tim, Narhendrha Putra Sardjana, S.Des., M.Sn. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Kepala Desa Kadugenep dan para pengrajin produk klakat bambu Desa Kadugenep selaku mitra dalam melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat.
“Sebagai seorang dosen, selain melakukan pengajaran dan penelitian, Pengabdian Masyarakat juga merupakan salah satu yang wajib dilakukan bersama masyarakat, yang mana kali ini dihadirkan dalam bentuk penyuluhan”, tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, anggota tim Pengabdian Masyarakat yang lain, Huddiansyah, S.Sn., MA., M.Ds. dari FDIK juga menyampaikan bahwa Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kesadaran para pelaku UMKM akan pentingnya pengaplikasian identitas produk terkait upaya mempromosikan produk hasil UMKM Desa Kadugenep di kota-kota besar—di mana identitas produk tersebut akan diaplikasikan pada hasil produk menggunakan teknik cap bakar alami.
“kami mengharapkan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dapat membantu dosen dan mahasiswa dalam berbagi ilmu dan wawasan terkait branding sebagai bagian dari strategi pemasaran produk kepada para pengrajin produk UMKM klakat bambu di Desa Kadugenep dalam meningkatkan nilai produk serta harga jual produk ke depannya”, tuturnya.
Media cap bakar atau dikenal dengan istilah ‘Hot Branding’ sendiri
adalah produk stempel logo yang terbuat dari bahan kuningan dan dilengkapi dengan tangkai besi serta kayu untuk memudahkan penggunaannya. Pihak tim Pengabdian Masyarakat memilih media cap bakar ini pun untuk menyesuaikan dengan kondisi di lokasi mitra yang memiliki keterbatasan jika menggunakan perangkat elektronik—di mana media cap bakar ini dinilai lebih praktis dan mudah digunakan karena hanya perlu dibakar saja pada bagian pelat stempel kuningannya.
Selain itu salah satu anggota tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Ilmu Komunikasi yaitu Ikbal Rachmat, ST., MT. juga menambahkan bahwa manfaat dari kegiatan penyuluhan ini ke depannya bersifat jangka panjang, karena mampu meningkatkan branding produk agar lebih kompetitif terhadap pesaing, yang tentunya akan mampu membantu meningkatkan perekonomian di Desa Kadugenep.
Terkait dengan keterbatasan fasilitas pendukung kegiatan penyuluhan,
kegiatan Pengabdian Masyarakat ini disajikan dalam bentuk penyampaian materi yang selain disampaikan oleh para dosen secara bergantian, juga dicetak dalam bentuk brosur materi yang dibagikan kepada para peserta kegiatan penyuluhan ini, yaitu para pengrajin produk klakat bambu Desa Kadugenep. Selain itu, tim Pengabdian Masyarakat juga menyerahkan contoh produk cap bakar alami dengan identitas produk yang telah dirancang sebelumnya kepada perwakilan dari para pelaku UMKM kerajinan klakat bambu sebagai media pengaplikasian branding yang praktis pada produk hasil UMKM mereka nantinya. Melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat ini, diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM kerajinan klakat bambu di Desa Kadugenep dalam meningkatkan nilai produk saat memasarkan produk mereka di kota-kota besar.
Baca Juga : Universitas Esa Unggul
Kunjungi Juga : Universitas Esa Unggul Universitas Esa Unggul Kampus Bekasi Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang