Video Dokumenter Karya Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul Mengantarkan Giyem Menjadi Pejuang Pangan Indonesia 2016
Sebuah video dokumenter karya mahasiswa Fikom Universitas Esa Unggul (Yusvensius Oldilo dan Fathurrazak ) berjudul “ Biyung Pari” terpilih sebagai salah satu video dokumenter terbaik dalam ajang “Video Competition” dengan tema “Female Food Hero”2016.
Video dokumenter “Biyung Pari” berkisah tentang seorang petani perempuan asal Desa Larangan Tambakromo,Kabupaten Pati Jawa Tengah, bernama Giyem yang berhasil memberi inspirasi bagi warga desa terutama kaum perempuan dengan usahanya yang gigih dalam bidang pertanian dan lingkungan hidup tanpa meninggalkan perannya sebagai Ibu rumah tangga yang baik.
Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Oxfam di Indonesia bekerjasama dengan Rimbawan Muda Indonesia (RMI) dalam rangka memilih sembilan perempuan pejuang pangan Indonesia 2016 untuk memperingati hari pangan sedunia yang jatuh pada 16 Oktober 2016. Oxfam adalah organisasi nirlaba Internasional dari Inggris didirikan tahun 1942 bergerak dalam bidang pembangunan, penanggulangan bencana dan advokasi untuk mengurangi kemiskinan di seluruh dunia.
Menurut Direktur Program Keadilan Ekonomi Oxfam di Indonesia Dini Widiastuti, Minggu (16/10/2016), “Video dipilih karena dinilai paling bisa mengajak kalangan lebih luas dan dapat membagikan kepada masyarakat luas, bagaimana perjuangan, aspirasi dan tantangan para perempuan ini”.
Perempuan Pejuang Pangan 2016 yang terpilih adalah Giyem (Pati), Ummi Kalsum (Aceh Besar), Seliwati (Luwu Utara), Daeng Karra (Makassar), Nurlina (Pangkep), Sri Rohani (Kebumen), Catur Rini (Bogor), Beatrix Rika (Sikka) dan Erna Leka (Tulang Bawang). Sembilan nama tersebut dipilih dari 48 nama nominasi perempuan pejuang pangan dari seluruh Indonesia. 34 diperoleh lewat kompetisi video, sedangkan 14 lainnya melalui penelusuran tokoh. Selamat dan terus berkarya untuk Fikom.